Ringkasan Hari Lahir Pancasila

Hai haii, hari ini mimin akan menceritakan sedikit tentang sejarah Hari Lahir Pancasila nihh! Yukk scroll kebawahh 


Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni. Rencananya, peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 akan dipusatkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alasan peringatan Hari Lahir Pancasila dipusatkan di Ende, lantaran kota ini disebutkan menjadi saksi bisu cerita pengasingan Presiden Soekarno dan menjadi tempat perenungan.

Diketahui penetapan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni didasarkan pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 4 Tahun 2016.

Dilansir dari Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 4 Tahun 2022, tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 adalah:

Alasan peringatan Hari Lahir Pancasila dipusatkan di Ende, lantaran kota ini disebutkan menjadi saksi bisu cerita pengasingan Presiden Soekarno dan menjadi tempat perenungan.


Diketahui penetapan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni didasarkan pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 4 Tahun 2016.

Dilansir dari Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 4 Tahun 2022, tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 adalah:

"Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia".

Lantas, bagaimana sejarah Hari Lahir Pancasila?

Pancasila merujuk pada lima pilar yang menjadi dasar berdirinya Indonesia dan pertama kali dikemukakan oleh Presiden Soekarno pada 1 Juni 1945.

Saat itu, Bung Karno menyampaikannya dalam rangkaian sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dalam pidatonya, ada lima konsep yang dasar negara yang dikatakan Bung Karno, yaitu kebangsaan, internasionalisme, permusyawarakarn, kesejahteraan, dan ketuhanan.

Lima konsep dasar negara itu kemudian dirangkung dalam nama Panca Sila, atas petunjuk seorang ahli bahasa.

Kata Pancasila diambil dari bahasa sansekerta, di mana Panca berarti lima dan Sila yang berarti dasar atau asas.

Usulan Hari Lahir Pancasila sebagai hari nasional pertama kali diusulkan oleh Megawati Soekarno Putri kepada Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.

Namun, penetapannya sebagai hari nasional baru terwujud di era Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
"Keputusan Presiden tentang Hari Lahir Pancasila, pertama: menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila, kedua: tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional," demikian bunyi diktum pertama dan kedua Keppres tersebut.

Setahun kemudian, 1 Juni sebagai hari libur nasional baru diterapkan.

Comments

Popular Posts